Profil Pohon
Nama lokal : Ulin (Kalimantan dan Sumatera).
Status IUCN : Hampir Terancam (Vulnerable)
Prioritas FPLI : Prioritas III
Morfologi Pohon
Pohon ulin berukuran sedang hingga besar, tinggi mencapai 50 m dan diameter mencapai 200 cm. Pepagan kemerahan atau coklat abu-abu, mengelupas tipis (Gambar 8). Daun tunggal, berseling, helaian daun agak kaku seperti kulit, menjorong hingga bundar telur (14-18 cm x 5 -11 cm). Perbungaan muncul di ketiak daun atau ranting. Bunga biseksual, perhiasan bunga dalam kelompok 6 – 9, benangsari banyak tersusun dalam 3 lingkaran, satu atau lebih lingkaran menyatu. Buah batu, bulat memanjang, membulat telur atau membulat dengan satu biji tanpa endosperma. Biji cukup besar
dilapisi tempurung keras dan beralur.
Habitat
Jenis ini tersebar luas, di Indonesia meliputi Sumatra bagian selatan, Bangka-Belitung, dan Kalimantan (Partomihardjo, 1987). Tumbuh di hutan dataran rendah pada ketinggian 5 – 625 m baik di lahan datar, lereng maupun perbukitan.
Manfaat
Ulin atau dikenal sebagai “kayu besi”, dianggap menjadi kayu paling kuat dan awet se-Asia Tenggara dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan bangunan baik konstruksi ringan maupun berat