Profil Pohon
Nama lokal : Pelahlar (Cilacap, Jawa Tengah).
Status IUCN : Kritis (CR; Critically Endangered)
Prioritas FPLI : Prioritas I
Morfologi Pohon
Pohon pelahlar dapat mencapai tinggi 50 m dan diameter lebih dari 150 cm. Kulit batang mengelupas, abu-abu, dan mengeluarkan resin bila ditakik. Daun penumpu berbulu kasar, merah tua. Daun tunggal, 16-25(-52) x 10-18(-28) cm, tersusun berseling atau spiral, helaian daun membundar telur, agak kaku dan berlipatan, pertulangan sekunder 19-24 pasang. Buah bersayap, 2 sayap panjang (24 x 4 cm) dan 3 sayap pendek (10 x 6 mm) (Ashton, 1982).
Habitat
Habitatnya di hutan campuran daerah rendah (lowland forest), di punggung bukit, lereng dan pinggiran aliran air, serta pada substrat tanah bukit kapur (limestone) di Nusakambangan bagian barat (Partomihardjo dkk, 2014).
Manfaat
Kayunya digunakan untuk bahan bangunan, pembuatan kapal dan pertukangan, sedangkan resin digunakan untuk memakal perahu. Sebaran terbatas dan populasi sangat kecil serta ancaman tinggi, sehingga menempatkan Pelahlar dalam jenis prioritas I